crosscol

sound

Engine APU

APU ( Auxiliary Power Unit )
APU berfungsi sebagai sumber listtik pada pesawat saat terbang, komponen APU hampir sama dengan Gas Turbine Engine bedanya adalah APUlebih kecil dibanding gas turbine engine dan fungsinya sebagai penyuplai aliran listrik

Hasil gambar untuk aircraft apu

setiap APU memiliki nomer seriesnya sendiri dan ada artinya, contohnya adalah 
 Boeing 737 Type APU GTCP 85-129 K/H
  G : Gas
  T : Turbine
  C : Compressor
  P : Power
  85: Family
  129: For Boeing 737
  K/H: With ETC( Electronic Temperature Control )

                        Fungsi APU : 

*Electricity &
*Bleed Air : Starting & Air conditioning
               Basic Altitude Limitation
Sea Level s/d 10.000ft : Electrical & Pneumatic
10.000ft s/d 17.000ft : Electrical Only or  Pneumatic Only
17.000ft s/d 35.000ft : Electrical Only



                       APU Consist Of :
2 Stage Centrifugal Compressor
1 Stage Turbine
1 Accessories GeraBox :   - Generator
                                     - Oil Pump
                                     - Fuel Pump
                                     - Starter
                                     - Tacho Generator
                                     - Cooling Fan Air
1 Chombustion Chamber 
                         - Igniter Plug
                         - Fuel Otomizer
        APU AKAN ATOMATIS MATI APABILA :
1.OVER SPEED
2.Terjadi Fire
3.BATT SWITCH OFF
4. HIGH OIL TEMP
5. LOW OIL PRESS
                APU Menunjukan
Engine Gas Temperature Indicator
Low Oil Quantity
Low Oil Pressure
High Oil Temperature
keadaan saat over speed


aircraft engine control CF6-80A3

engine control adalah sebuah control atau kendali yang dilakukan pilot terhadap engine pesawat, disini saya akan bahas beberapa engine control pada engine CF6-80A3 yaitu :

1. throttle
     fungsi throttle adalah mengatur kecepatan pesawat, cara kerja throttle adalah pergerakan ke depan tuas kontrol throttle di perpindahan dari batang dynamometric dan rotasi bellcrank tersebut. throttle berisi beberapa komponen pulley dan cable yang pergeakannya bergantung pada pergerakan throttle sehingga menghasilkan thrust

gambar diatas adalah gambar sistem kerja throttle, saat throttle control levers dimajukan kedepan rocker arms bergerak untuk menggerakan moving sector yang berfungsi sebagai memindahkan arah dorongan, kemudian disalurkan pada crank lever sebaga tuas, setelah itu duhibungkan dengan connecting rods sebagai pengikat antara cable dengan crank lever dan ceble tension regulator berfungsi sebagai pengatur tegangan pada cable dan cable sebagai alat untuk menarik, coupling unit berfungsi sebagai penerima tarikan atau dorongan dari cable untuk ke pulley yang lain, autothrotlle servomotor berfunhsi sebagai penggerak auto throttle sistem sehingga kita tak perlu menggeakan throttle secara manual. kemudian cable pun masuk pada engine dan seterusnya besar atau kecilnya thruss pada pesawat bergantung pada throttle

2. exhaust gas temperature
The EGT menunjukkan subsistem menyediakan kokpit displayof mesin suhu utama aliran udara di engine station inlet ke LPT(Low Pressure Turbine). Sistem menunjukkan pengukur operator untuk memantau kondisi paramater engine secara korektif, jika perlu. Ada delapan thermocouple  yang ada depan low pressure turbine lokasi di depan LPT nozzle stage1 dan belakang dari HPT tahap 2 rotor jenis thermocouple harness berisi empat bagian  setiap bagian yang mengandung dua thermocouples, setiap bagian menyediakan 4 pin connector.yaitu di kiri dan rata-rata kanan harness interconnecting bagian 1-4 ke persimpangan box.ada beberapa konektor ketiga pada kotak persimpangan untuk theforward koneksi mengarah pada antarmuka pesawat. Eachprobe dari sepasang harness berisi dua persimpangan Chromel-alumel membuat total 16 persimpangan. The junctionsare terbungkus dalam perumahan stainless swaged usingMagnesium Oksida (MgO) sebagai isolasi. Setiap probehas dua kedalaman perendaman dalam lengan pelindung. Thesleeve dibor sehingga ada sirkulasi positif dari gas sekitar probe.The fleksibel termokopel tipe harness mengandung anupper dan harness averaging lebih rendah, dengan masing-masing harnessconnecting delapan penyelidikan thermocouple probes.Each individu mengandung dua Chromel-alumel junctionsmaking total 16 persimpangan. Harness atas dan bawah secara individu terhubung ke kotak persimpangan / shunt tunggal dipasang di sisi kiri theengine. Dari kotak persimpangan / shunt adalah konektor aircraftinterface tunggal. Melalui bagian shunt dari kotak persimpangan, sinyal output dikurangi dengan 35 deg.Cto indikator pesawat.
Exhaust Gas Temperature (EGT)

Termokopel (Thermocouple) adalah jenis sensor suhu yang digunakan untuk mendeteksi atau mengukur suhu melalui dua jenis logam konduktor berbeda yang digabung pada ujungnya sehingga menimbulkan efek “Thermo-electric”.

3. engine thrust reverse
    engine thrust reverse berfungsi sebagai membantu menurunkan kecepatan pesawat saat landing supaya pesawat bisa menurunkan kecepatan semaksimal mungkin

ini adalah bagian casing dari engine seklaigus reverse engine 

thrust reverse terbuka saat throttle digerakan kebawah sehingga engine casing terbuka dan compressor N1 terbyuka dan aliran udarapun keluar dari engine sehingga pesawat lebih cepat menunkan kecepatannya


turbo fan engine operation

turbo fan engine adalah engine yang sering digunakan dalam pemakaian pada pesawat komersil karena performanya seimbang dengan bebannya, engine sangat penting dalam pesawat karena dapat menghasilkan thrust sehingga dapat menggerakan pesawat maju
Hasil gambar untuk turbofan engine
Hasil gambar untuk turbofan engine
engine ini memiliki 4 langkah kerja, yaitu intake compression combustion dan exhaust, dan secara lebih rinci dai cara kerjanya adalah :
1. intake : pada proses intake udara masuk kedalam fan engine dan diarahkan untuk masuk kedalam compressor
2. compression : pada proses ini udara yang telah mengalir dari fan dimampatkan oleh compressor supaya udara yang berkecpatan diubah menjadi udara yang bertekanan
3. combustion : pada proses ini udara yang dimampatkan oleh compressor masuk kedalam proses pembakaran, proses pembakaran ini berjalan karena adanya percampuran udara dengan fuel atau biasa disebut F/A mixture dengan percikan api yang berasal dari igniter plug, igniter plug bekerja hanya 1 kali saja yaitu saat engine start. karena proses pembakaran bisa terjadi walaupun hanya berasal dari panas chamber saja dan udara yang dibakar juga tidak seluruhnya yaitu hanya 15 pesen saja dan yang tidak masuk kedalam proses pembakaran berfungsi sebagai cooling dari proses pembakaran
4. exhaust : pada proses ini gas sisa pembakaran dikeluarkan sehingga terjadi thrust, sebelum keluar melalui exhaust gas sisa pembakaran dan udara melewati turbin, fungsu turbin adalah mengubah udara panas yang keluar dari engine menjadi udara yang berkecepatan sehingga udara memutar turbin dan turbin memutar compressor, karna turbin dan compressor berada pada 1 shaft

engine fuel system

engine fuel system adalah sistem dalam engine pesawat dimana fuel tersuplai dalam combustion chamber
§ENGINE FUEL SYSTEM (high pressure fuel system)
PERSYARATAN  FUEL :
1. memiliki nilai kalor yang tinggi.

2. dapat dipompa.

3. memiliki karaktrstik pelumas.

4. tidak ada kerugian.

5. rendah resiko kebakaran


§Tank Contruction :
  Front Spar
  Rear Spar
  Rib
  Upper Skin
  Lower Skin
§Fueling Port :  * Overwing Fueling Port L/H & R/H
                            Untuk Manual Refueling,Pengisian
                            Fuel Dari Atas Wing.
                           * Fueling Station ( R/H Wing ) : 
                             Refueling , Defueling,
                             Transfer Fuel.
Defueling : Membuang Fuel.





  
§Booster Pump : Memompa Fuel Agar lebih Cepat Menuju Ke System & Mencegah Air Buble
§Engine Driven Pump ( EDP ) Fuel Pump : Menghisap Fuel Dari Tangki Apabila Both Booster Pump Fail
§Cross Feed : Balance Fuel , Mengarahkan Fuel Dari Tank Ke Engine.
§Check Valve : Mencegah Transfer Fuel Antara Tank To Tank
§APU ( Auxialary Power Unit ) Normalnya Dari Tank No1 /Kiri.
§Fuel Quantity Indicator :
§Max Fueling Pressure : 55psi
§Pada Saat Refueling Lampu Biru Menyala Berarti Sedang Mengisi
§Apabila Lampu Biru Mati Tangki Sudah Penuh sesuai keinginan.
§Float Switch : Indikasi fuel penuh, memutuskan power pada fueling valve Hingga lampu biru mati.
§Fuel Pump : adalah berfungsi sebagai pemompa fuel dari tank menuju engine dalam proses pembakaran, jenis dari fuelpump adalah
 - Impeller Type : Putaran kecil
 - Gear Type : Putaran Besar.
§Fuel Heater : adalah sebagai pemanas fuel supaya fuel mempunyai daya bakar yang baik, karna dalam proses pembakaran fuel harus dalam keadaan panas
§Fuel Filter : adalah sebagai penyaring fuel yang kotor supaya kualitas fuel bagus dan tidak ada kotoran yang masuk
 
§FCU ( Fuel Control Unit ) :adalah berisi control-control unit dari fuel atau indikator dan kendali fuel
§Fuel Nozzle : - Simplex
                         - Lubblock
                         - Duplex : Yang Banyak Digunakan
                         - Spill
                         - Spay
Syarat-syarat fuel nozzle
a.Tidak mudah mampet / macet
b.Tahan lama
c.Mudah dan murah dalam pemeliharaan
d.Tahan terhadap panas yang berlebihan
-Mengukur Fuel Quantity :
  * Capasitance Type   : Indicator
  * Manual Measuring : Stick / Dripstick
Dripstick Masing Tank Ada 5ea  
Tapi Di Center Tank Tidak Ada Dripstick.